Cari Blog Ini

Selasa, 06 November 2012

Express it! Be The Most Useful by it!


These 3 big weakness that make me want to get stronger. So, I’ll still call it as stregth, a power for being a better person;
1.    Crashing the trough, jump up to the 7th sky. My emotions up and dowen like a bird that flew in between the steep cliffs. up and down in a short time. something that make me happy makes me jump, and the sad thing would hit me down so bad. Management of emotions that still needs further improvement.
2.    Dominating Ego. I often burst every idea that came up in my mind. And when I think it’s good enough, I’ll straight forward to keep it as the main idea in my group. But, If the other idea which alot better choosen, I’ll blow my smile and being as hard as possible to do the best.
3.   My interest is my activity. I rarely do anything that is not my interest in earnest. takes a while to adapt. But I’ll fight for every obstacles impeding my dreams

Three strength that sometimes neglect and even dropped. Should be more vigilant in managing, developing vibrant, and continues to strive to make this as a form of grateful for the gift of God.
1.    Urgency to be the most useful. all resources available to us today are the primary capital to be the most important human being; the most useful. it is in my mind, the spirit of being useful. and I think it is a strength that could be a major arrow in my move. Arrow that sometimes other people do not find.
2.    Love to interact. I am happy to exchange ideas with various people. Hearing the stories and lives from a different angle. Listening and understanding every single opinion. That's what makes us rich. And the network will be formed strands aid for my movements.
3.    Pressure makes perfect. I can work under pressure, and sometimes the results are much nicer than the things I do without it. It’s because I change the pressure become positive cells that could keep me moving and energized.

Rabu, 24 Oktober 2012

Tentang Interaksi


mau nulis dalam 5 menit lagi ah... :D

ngangkat tema yang agak mainstream, tapi cukup penting. terutama buat disimak sama orang-orang yang katanya sudah 'paham' bagaimana caranya berinteraksi yang baik dan benar. Sesuai dengan syar'i. :)

Mulai mikirin hal ini ketika aku lagi iseng-iseng cerita sama salah seorang teman ARL. kebetulan beberapa waktu yang lalu kami berkesempatan untuk snorkling di pulau seribu dalam rangka praktikum lapang mata kuliah MKK. Sangat 'ngeh' sih bahwa yang namanya nyelem-nyelem dan nyebur-nyebur cukup riskan bagi wanita wanita dahsyat seperti kami. tapi toh pas di jalani oke oke aja. haha.
oke, intinya, di rombongan praktikum lapang itu ada seorang kakak ikhwah angkatan 41 yang ikutan mendampingi. mari kita samarkan namanya dengan Maman. Kita, wanita wanita ini tau bahwa si kakak ini marhalah-nya udah 'dewa'. jadi kita merasa cukup lega karna beliau yang selalu mengontrol kegiatan agar 'tepat waktu' -sesuai dengan syar'i!).
temen-ku ini kenalan2 sama kakaknya, sampai minta di fotoin dan lalala, yah... kakaknya sih oke-oke aja... kita satu visi dan misi, meski baru ketemu beberapa kejap udah ngerasa deket. lalu, pas temenku snorkling, tak bisa dielakkan ada beberapa helai rambut yang keluar. lalu dengan luar biasanya kak Maman ini manggil dia dari atas perahu dan bilang;
"De, rambutnya keliatan" sambil nunjuk wajah sudut kanan.

aku langsung bikin ekspresi kaya gini:
http://i1207.photobucket.com/albums/bb480/Yumekichi11/pictures%202/e1b8d595.jpg

Dan apa kata temenku??

"Rasanya pengen tenggelem aja di laut!"

hahaha... ya terang aja!! :D

OKE, ini permulaannya... hal ini menyeretku ke masa lalu yang indah, Tahap Persiapan Bersama... dimana pertama kali-nya aku berkenalan dan tahu lebih dalam tentang jalan ini, tentang ukhuwah yang ada di dalamnya, dan tentang 'peraturan'-nya. :D
Sampai-sampai kalau kelupaan bikin icon ':D' di sms untuk lawan jenis, aku bisa stress dan merasa bersalah seharian. Sampai-sampai kalau ketemu itu, saling senyum adalah hal yang sangat mengerikan dan melanggar batas untuk dilakukan.
Sampai-sampai kalau lagi ngomong itu harus nunduk sambil merem (enggak dengg boi)...

haha, intinya itulah.... tapi, pertanyaan besarnya adalah... kenapa hal itu cuma dilakukan sama orang-orang tertentu,ya? gubrakk...

Lanjutt lagi kawn2... dulu itu, saya sangatt kagum sama ikhwan tertentu yang gadhul bashar-nya masya Allah, deh... langka banget pokoknya, meskipun memang dulu memang interaksi diantara kita (diantara siapaa?) memang masih cukup terjaga. tapi ini yang lebih deh... ga cuma sama sesama, tapi juga sama yang lainnya.
diperhatikan kembali, ternyata waktu demi waktu, ada benteng yang semakin tergerus ombak... untung ga sampai abrasi, cuma entah kenapa jadinya agak kecewa. sampai nangis deh, padahal mau saya jadikan tauladan....

http://1.bp.blogspot.com/-gilFWP9V1Zk/ToDD9TwJ3CI/AAAAAAAAEO8/wLd0Ag7OrEc/s1600/squid-girl-s2-1.jpg

Terus, saya jadi agak aneh merhatiin kakak-kakak tingkat... kok kayanya makin tua makin 'biasa' ya? pasti ngerti deh maksudnya. disitu saya berfikir... mungkin karena sudah semakin kenal karena berbagai amanah yang dijalani bersama, akhirnya sudah cukup akrab kali,ya? dan saya-pun terus menjalani hari-hari dengan memegang teguh prinsip untuk jadi akhwat yang berinteraksi mulia. :D (di sisi lain, waktu TPB saya memang kerjanya di astri aja, hoho.

Lalu... mulai lagi bingung sama teman-temen yang cerita tentang 'partner'nya.
"Heeh? elo tau sampai sebegitu dalam?"
"iyalah... kan sering tabayun juga... sering RUJAK bareng juga..."

WHAT??? rujak di dger ikhwaann??? ga masalaah tuhh??? shok juga sempet... dan keanehan keanehan lain-pun dimulai... mulai dari akhwat-ikhwan bikin istilah atau slenge'an dari nama masing2... ikon ikon aneh bertebaran di sms... pemakluman pemakluman 'maksa' untuk melanggar jam malam... dll...

Lalu MPKMB-pun dimulai... disini baru deh saya keluar dari interaksi all-akhwat dan mulai terlibat langsung berpartner dengan ikhwan. banyak cultural shock yang sya alami. kegiatan yang saya lakukan adalah memaklumi dan memaklumi dan memaklumi.... kok..., jadi ikut2an,ya? hoho...
ga kerasa, benteng yang sudah cukup kokoh saya bangun saya kikis sedikit demi sedikit. bismillah... niatkan dengan tujuan agar kerja-kerja kita lebih baik lagi. Bismillah, bismillah... semoga pengikisannya bukan mengarah pada hal yang buruk.

Saya akui, pada akhirnya saya jadi lebih nyaman ketika berpartner sekarang. meskipun 'lembar peraturan' TPB sudah agak terlupa, tapi benteng dalam diri bikin peraturannya sendiri kini. dan saya rasa begitu juga dengan teman-teman yang lain. terbentuk rumus interaksi tersendiri yang insya Allah tidak melanggar batasan yang telah Allah SWT perintahkan.

jadi inget celetukan salah seorang teman yangg ditegur masalah interaksi;
"Memangnya jamaah ini kumpulan robot??"

Justru karena jamaah ini kumpulan manusia yang sangat rentan dan rapuh, kita harus saling mengingatkan ketika memang ada yang terasa salah. Muslim yang satu mencerminkan muslim yang lainnya.

Lalu masalah hati?

Inilah nih poin yang bikin kita harus lebih hati-hati. hati hati dengan hatiku, hatimu, hatinya..., karna pada bikin rumus sendiri sendiri, yang GA STANDAR, muncullah bibit bibit penyakit hati.
Suuzhan, riya, melanggar batas....

"Haah?? dikirimin puisi?? sama Mas'ul?? itu untuk antum doang, ukh?"
"Iya... bentuk teguran halus sepertinya..."
"Wedeww..."
"Haha, memang cara beliau itu...bismillah,harus lebih baik lagi,nih..."

lalu...

"Haah?? dikirimin puisi?? sama Mas'ul?? itu untuk antum doang, ukh?"
"Iya... Ya Allah... ga enak nih aku sama kakak itu, aduhh... aku ga enak nihh..."
"Hm...kayanya...."
"Kayanya apa?? hwaa..."
"Ga tau deh..." (naikin alis)

Intinya, aku rasa, mulai lagi menilik pertahanan diri sendiri, tentang bagaimana harusnya memberi aksi, dan bereaksi. Mungkin bagi ka Maman, ngasih tau akhwat tentang rambutnya yang keluar biasa aja, tapi bagi saya dan teman saya, itu KETERLALUAN!! yak, sekali lagi sodara2... KETERLALUAN!! jangankan sama ikhwan, kakak kelas, dewa... sama laki2 biasa kalau ditegur kaya gitu berasa mencoreng hati yang suci. #halah... ya biarin aja... sok perhatian banget sih ngasih tau yang kaya gitu... atau sampein dulu ke temen yang perempuan...

intinya, saya jadi agak sewot... hehe... jangan-jangan... makin tua... rumusnya makin sederhana,ya? Makin faham... makin tau bahwa itu gapapa untuk dilanggar? begitu?

hahaha, ketawa ketawa deh, saya...

eitts... tapi hal ini bukan cuma untuk diketawain... tapi untuk direnungkan kembali... selamat merenung.. :)

Selasa, 19 Juni 2012

ATOM INDONESIA (1)

minnaa...

write down in 5 minutes-nya ga terlalu berjalan ya? *nampar diri sndiri

huaah... yowess... hari2 yang melelahkan di masa-masa ujian sudah terlewati setengahnya. karna cuma ngambil 18 sks, jaid memang ga terlalu kerasa berat, (ga kaya semester kemarin yang 24 sks. #gaya modeon)

sekarang mau cerita tentang ATOM INDONESIA.. Hueng... Apaan tu hepp?

Yaa... Jadi rupanya Nur Hepsanti Hasanah ini tergabung dalam lembaga training bernama ATOM INDONESIA. Atom ini sudah ada dari generasi ke generasi dan terus diwariskan ke orang-orang terpilih yang siap mengkader bangsa #plakk

Intinya, ATOM ini lembaga training outbond, indoor, maupun outdoor yang berbasis lifeskill. Entah yang menggagas awalnya siapa, tapi ka Achmad Deni ingin kembali menghidupkan atom yang sempat stagnan di angkatannya. Maka direkrutlah beberapa orang, yaitu saya, ka abas, ka ipin, ka ikhwan, ka rifqi, mba hanifah, mba nofi, dan ina (yang digaet olehku juga hohoooo). Para tetua-nya yaitu ka deni dan ka ery.

Atom Indonesia #freshedition ini sudah terbentukk dari november 2011, dan mendapat sambutan yang cukup hangat dari berbagai pihak. :D job pertama kami adalah mentraining upgrading BEM FEM di Ciapus. Pengalaman yang cukup menyenangkan, meskipun saya agak telat sampai ke sana (nyusul dari rumah,menn)

Lanjut lagi, kita-pun fasilitator outbond di upgrading HIMALOGIN, trus kita juga yang menghandle LKMM. Banyakk lagi sebenernya training yang sudah kita garap. Selain outbond, kita-pun menerima training indoor. Para dewa kaya ka abas, atau ka ipin, atau KA DENI (sering banget yang satu ini mah) banyak dapat job ngisi motivasi ataupun jadi pembicara. Dan mereka juga mengatasnamakan diri dari ATOM. :D yah,... Begitulah pokoknya... :D jadi agen2 pencetak kader bangsa...

Nah, minggu ini, di sela-sela UTS, ada tawaran untuk outbond penerima beasiswa LAZ. Anak-anak SMA yang masih unyu... (unyu gak,yaa....)

Aku jadi PJ pemanasan... Sempat bingungg bangett mau pemanasan kaya gimana, untung ada abang gaje, ka dimas yang bantu aku di detik detik terakhir. Lanjutt... Outbond berjalann dengan menyenangkan dan seruuu... Karna masih SMA, jadi mereka terlihat sangat antusias dan bersemangat... Meskipun yang cowo-nya rada menggaje, klemer klemer... Huhu, yowess... Tapi ttep seru,kok

Di sesi terakhir, mereka ditantang untuk mensimulasikan kekuatan keyakinan dan mimpi mereka. :D aku jadi cukup terharu mendengar mereka satu persatu mengutarakan mimpinya... Ada yang mau jadi programer, arkeolog, psikopat #eh, psikolog... Dan lain lain... Hm... Saya ga akan kalah darimu, dek. :D

Pada akhirnya, yang saya harapkan, ATOM ini gak Cuma kaya lembaga training lain yang gitu2 aja, tapi pengennya bisa memberikan pengaruh ke dalam kekayaan spiritual mereka, bahwa setiap usaha, kerja keras, ikhtiar, selalu ingat bahwa kita punya Allah SWT yang menentukan segalanya, dan setiap kerja kita merupakan transformasi dalam beribadah kepadanya. :)

Wallahualam bishshawab... :D


nb: ke depannya saya akan banyak cerita lagi tentang ATOM. tunggu yang selanjutnya yaaa.. :D

Selasa, 12 Juni 2012

WRITE IT DOWN IN 5 MINUTES

tok tok tok...
masih buka? eh iyaa.. masih bisa dibuka ni blog ternyata... #kaget

yah... akhirnya untuk kesekian ratus juta kalinya celetukan itu kembali terdengar di telinga saya.
"Hep, kok ga nulis lagi?"

jiah.... sakit. lumayan.

"Iya nih, ya... haha... lama bangett ga post apa2 di blog... tulisan yang ga dipost juga ga ada sama sekali."

"Aktif lagi hepp..."

saya berfikir sejenak.

"iya ya? post sesedikit apapun. segaje apapun. yang penting nulis, ya?"
"he'eh"

dan sebenarnya ide inii sudah muncul sejak lama. dan sudah saya praktekan di buku diary usang #halahh saya sebenarnya. tapi berkali kali ga jalan, dan akhirnya stagnan.

ayo nyoba lagi!

itu pekik saya, dan dengan post ini saya mengazamkan diri untuk MENULIS APAPUN!! cukup 5 menit saja. 5 menit! kalau udah Bete dan gatau mau nulis apalagi brenti aja disitu. hoho! #ngegaje bangett dahhhh... yang penting harus ada catatan hikmah tiap harinya. apapun itu.

bismillah... moga bisa jalan,ya? :') semangatt...

Rabu, 01 Februari 2012

YANG ADA DAN TIADA (Buah-buah yang GAK lagi manusia Indonesia ketahui)

Buah lokal apa yang belum pernah teman2 rasakan? Dari yang berbulu sampai yang berduri... dari yang agak manis menyegarkan sampai yang kesed kesed... dari yang harum mewangi sampai yang bikin keleyengan...
 
Coba pikirin sekali lagi... bikin list kalau bisa... hm... kayanya udah semua deh hep...
Masa? Yakin...??
 
Oke, beberapa hari yang lalu dapat pengalaman yang cukup menarik tentang hal ini. Aktivitas saya yang anjlok selama liburan disegarkan kembali dengan agenda survei untuk PKM. 

Lagi rame2nya pada bikin PKM Karya tulis,kan? Ya... deadlinenya mulai dekat dan harus bergerak cepat. Tema utama tentang konservasi biodiversitas lewat asinan sebenarnya sudah tercetus sejak november lalu. Tapi baru sekarang bisa bener2 menggarapnya adalah salah satu karakteristik utama orang Indonesia: DEADLINER!!
 
Singkatnya, saya dan teman saya akhirnya merencanakan sebuah wisata kuliner asinan senin lalu. Target utama kami awalnya adalah Asinan gedung dalam yang sudah tersohor di kancah persilatan asinan Bogor. Sempat mengumpulkan berbagai literatur juga yang menegaskan bahwa tempat itulah yang paling bagus asinannya. BUT WE DONT KNOW WHERE IT IS!!
 
Akhirnya dengan pasrah Angkot berhenti di Pasar Bogor dan disitulah tempat kami memulai ekspedisi kami. Ada sebuah ruko (tapi g kosong) yang cukup menarik perhatian kami. Labelnya: ASINAN ASLI BOGOR. Bangunan yang sudah mengusang itu seolah mengatakan pada kami bahwa ialah nenek buyutnya asinan bogor. Kami pun kesana dengan riang gembira dan langsung memesan satu asinan buah. Penjaga-nya yang agak kikuk melayani kami dengan sigap. Temanku, ninis. Tanpa tedeng aling langsung meminta sang pelayan untuk memanggil pemilik bisnis asinan itu. Aku tersentak kaget dan terperangahhh... Kenapa?? Kenapa begitu tiba2??? (sumpah, mulai lebayy hepp)
 
Seorang bapak, usianya sekitar 45 tahunan, memegang sepuntung rokok, berkumis agak tebal dan berperut agak tambun keluar dari semak-semak *lhoh?* balik pintu. Dan kami dengan agak gugup memperkenalkan diri kami.
 
“Bapak, mohon maaf mengganggu. Saya hepi dan ini teman saya, Ninis. Kami dari Institut Pertanian Bogor ingin membuat penelitian tentang asinan. Sekarang ingin sedikit ngobrol dan sharing sama Bapak tentang Asinan di toko bapak ini. Boleh,pak?”
Deuu... gaya banget lo hepp...
 
Tak dinyana, di Bapak bercerita sangatt panjaaang dan lebaaar... jadi ceritanya luas. I mean it. Awalnya dia bercerita tentang sejarah toko asinan itu berdiri. Sudah sejak 1970, neneknya berdagang asinan dan toko itu diwariskan turun temurun hingga padanya. Asinan itu sangat khas dan kesohor. Sampai2 dia bilang, pak suswono yang menteri pertanian itu, kalau datang kesini langsung aja masuk kaya udah langganan, dan disebutkanlah berderet pejabat dan artis lainnya yang pernah dan sering singgah ke toko tua itu. Lalu, cerita beralih pada pesaingnya; si asinan Gedung Dalam yang ternyata pemiliknya adalah sahabatnya sendiri!! Si sahabatnya itu bekerjasama dengan karyawannya untuk membentuk toko asinan baru! Ironisnya, toko itulah yang kini jauh lebih berjaya dibanding tokonya sekarang. Wow..kaya sinetron...
 
Kami coba mengalihkan topik pembicaraan agar kembali fokus pada penelitian kami. Kami pun bertanya tentang buah apa saja yang ada dalam asinan itu. Rasanya memang enak dibanding asinan bogor yang pekat pengawet yang biasa mangkal di pinggir jalan.
 
Si Bapak membawa kami ke depan tokonya dan membuka toples2 besar berisi buah2an yang sudah dipotong-potong dari dalamnya. Buah pertama bentuknya persis pala, tapi agak kecil berwarna agak oranye. Rasanya agak masam.
 
“Buah apa coba,neng?”
Si Bapak menantang. Saya pun sok tahu.
 
“Ini pala kan, pak?”
 
TET TOT.. salah boi.. ternyata itu buah menteng.
 
Percobaan kedua. Sebuah potongan buah seperti mangga, tapi warnanya putih. Baunya harum menyegarkan. Apa ya...? hmm... aduuh bingung...
 
“Itu namanya kemang,neng..”
 
“OOHH!! Kemangg..!! iya, saya juga tadi baru mau nebak itu”
 
Heu.. sok iyeh si Hepi.
 
Cerita tentang buah-buahan yang sudah mulai langka-pun bergulir. Asinan Bogor ‘dulu’ pakai buah-buahan yang tadi disebutkan. Tapi karna penikmat asinan bogor berkurang, dan petaninya juga makin males nanam, mereka pun menghilang dari asinan bogor. Berganti dengan buah import yang lebih murah dan ‘keliatan cantik’ kaya apel dan anggur.
 
NAHHH... INILAHHH!! INI DIA yang kami maksud dengan konservasi biodiversitas lewat asinan. Pangsa pasar buah2an itu memang terbatas. Kalau nggak asinan yaa rujak. Untuk konsumsi biasa, konsumen lebih suka buah2an dengan prestise lebih tinggi. Jadinya para petani pun makin males untuk nanam karna gak laku. Gak banyak ditanam, pohonnya pun makin sedikit dan pada akhirnya nanti akan menghilang sama sekali. Menurut cerita si Bapak, dulu pohon2 buah itu masih banyak ditanam, dan mash banyak masyarakat indonesia yang mengonsumsinya. Tapi Wallahua’lam bisshwab, pembangunan dimana2... buah2an sudah bukan lagi petikan dari pinggir jalan (karna pohonnya udah abiss!!) dan di pasar, harganya kian mahal... bergantilah buah2an itu jadi buah impor dan akhirnya menggeser lidah orang2 indonesia itu sendiri. Yang disadari atau tidak, menggeser juga keberadaan buah itu di muka bumi. Heuu...
 
Hari itu kami puas ngobrol sama si Bapak tentang Asinan dan buah2 yang mulai punah. Worth it lah... dan karna perut kami sudah cukup kenyang, kami memutuskan untuk survei ke asinan gedung dalam lain waktu. Hm... siapa tahu ada hal menarik lainnya yang akan kami temui disana?
 
NAH.. balik lagi ke paragraf paling atas... sekarang saya mau ngetes sejauh mana teman2 tahu buah2 lokal ini. JAWAB YANG JUJUR YA!! Buaat survei juga nih.. hohoo
 
1.    KUPA/ GOWOK
Buahnya berwarna ungu pekat... bentuknya bulat-bulat seperti ceri, tapi agak gedean; (aahh... liat aja dehh sendiri di gambaar). Buah ini biasanya dipake buat rujak. Rasanya asam luar biasa.. tapi jadi segerr... kalau mag, hati2.. bisa bikin perut teriris karna kekuatan keasamannya (pH-nya berapa, ya..?). Tepat setelah saya bercerita tentang pengalaman survei asinan ke keluarganya saya, ibu saya langsung membelinya dan kita santap bersama.. hui... kangen rasanya. Ya... itu buah yg terakhir kali saya rasakan waktu SD

2.    KECAPI
Hayoo.. ada yg belum pernah makan buah ini?? Tau cara makannya, gak?? Buah ini menyeret saya ke masa SD. Dimana saya dan teman2 sering ke halaman belakang sekolah dan menyolongi buah ini dengan sukacita. Kami bawa ke kelas dan mengupasnya dengan cara:
a.    Taruh di engsel pintu. Letakan dengan tepat.
b.    Ayun pintu agar si buah terjepit
c.    Setelah terbelah, nikmati sesuai dengan selera anda.
Ahaha, karna bijinya gede, kalau makan kecapi langsung kenyang 2-3 buah. Kan kita telenn... 
anyway... kabar terakhir yang saya dapet dari teman saya, Ninis... adiknya yang kelas 1 SMP TIDAK TAHU bentuk dan apa itu buah kecapi. huh.. kasian sekalii....

3.    LOBI-LOBI
Saya udah lupa rasanya... hm... apa saya belom bernah nyoba juga ya?? @_@

4.    KEMANG
 Meski diluar rupanya buruk, tepi didalam hatinya baik... *loh??* Kalau dimakan, ada sensasi yang menyerbak dalam mulut.. . wangi... rasanya kaya makan srikaya, tapi aseemm banget. Enak buat dimasukin ke es buah.

5.    KESEMEK
 Haduh... namanya gaje amatt sih.. gak gahool banget... haha, rasanya manis. Saya juga udah ga ingat kapan terakhir kali makan. Nama lainnya buah nona, karna ada bedaknya. Hoho... genit ya boi...

6.    MENTENG

Enakk... asem, kadang manis. Dulu saya sering bawa ke sekolah waktu SMP dan direbutin anak2 sekelas. Hiks, kangenn...

7.    MENTENG CHINA
Beda boi... ini yang saya coba di tukang asinan.

8.    CEREMAI

Kaya calincing, tpi pendek dan kecil-kecil. Rasanya aceemm banget...

9.    ANGGUR BOGOR
Saya ga pernah nyoba. Huhu... (ngaku)

10.    HUNI
 Waktu SD suka dikasih sama temen kalo ke kebon, trus kita maen perang2an. WHY? Buah ini efeknya kaya permen pangeran biru... alias kalo makan, zat warna ungunya yang super pekat nempel dilidah dan membuat kita terlihat keren. Dan kalau dibuat perang2an kaya paint ball gitu... jangan2 emang terispirasi dari buah ini lagi? hm... tak ada yang tahu... tak ada yang tahu... :P

Hm.. udah ahh.. 10 aja... sebenarnya masih banyaakkk... banget buah2 lokal yang mulai menghilang keberadaanya. Hilang eksistensinya, dan raib penampakannya. CUMA KITA SENDIRI yang bisa merubah dan mencegah itu agar tidak jadi lebih buruk. Apalagi nih yang aktivis konservasi biodiversitas. Daripada mikir yang terlalu jauh, mulai dari yang sangat sederhana; konsumsi buah lokal. Jangan gengsi... bangga dongg kita punya 1001 veriatas yang ga dipunya sama orang2 yng cuma bisa makan apel dan anggur. Hhoho
 
Jangan lagi jadikan status mereka ‘ada dan tiada...’ hehe...
 
SEMANGATT!! ^^

Senin, 23 Januari 2012

PR Angka Sebelas!!


Hoo... liburan kali ini benar-benar membuat seluruh jiwa dan raga tidak produktif. Tapi, karna dikasih Peer, anak baik akan segera mengerjakannya, hoho...


11 (UNPREDICTEBLE) FACTs ABOUT NUR HEPSANTI HASANAH

Siap-siap menumpahkan popcorn dan menyemburkan soda anda... (apa sih)
1. Saya suka manga dan anime bergenre romance. :D (dan berharap kisah cinta saya bisa seindah itu. Hoeeekkkkk....) 
2. Saya pernah bikin Band Bareng temen2 SMA dan menempati posisi keyboardist. Bikin lagu sendiri dan manggung di berbagai parade dan festival...(I wonder if i still able to play it...)  
3.  Saya adalah duplikat ayah saya dalam banyaaakk hal. (seperti semua gen saya berasal dari beliau...) 
4. Saya SUKA SEKALI menggambar rambut. Jadi maklum kalau banyak yg protes kenapa jarang bikin gambar cewek yang pake kerudung... (-_-) 
5. Saya Fans LINKIN PARK (punya, tahu, dan sebagian hafal dari semua lagu dan albumnya). That’s why i’ve been a bit regret to not watch their concert last year. 
6. Saya indigo sampai berumur  7 tahun. That means, waktu kecil suka ngomong sndiri seolah2 ada lawan bicaranya, bisa liat jin pas lagi banyak yang kesurupan, suka cerita ke orang tua bahwa lukisan2 di dinding keluar dan ngobrol sama saya. Hoho... (a bit creepy huh?) 
7.  Waktu kecil, saking sukanya nggambar, saya suka begadang mpe jam 3 pagi. Nggambaaaarrr terus...
8. Saya bukan orang yang terlalu rapi. Hanya pada saat kerja harus rapi.  
9. Kalau nonton film suka banyak komentar (ngomentarin lightning, acting, casting, dialog, de el el, sampe temen2 Bete kalau lagi nonton bareng... ) 
10.Saya ingin Rumpin masuk dalam teritori banten supaya kesannya ‘jauuh’ dari Bogor. (karna emang jauhh!!) 
11.Saya senang melihat Negame-kun (Laki-laki berkacamata) :D :D :D :D

Hahaha, kaget gak? Kaget gak?? Agak2 random g masalah yaa... lanjut ke Jawaban dari Pertanyaan dari Bung Kadri: 

11 ANSWERS of Kadri's Questions: 
  1. Ayah dan Ibumu jadian pas umur berapa?
Tidak pernah dipastikan jadiannya kapan... tiba-tiba mereka dekat dan menikah. *lho?*. Intinya, karena sudah merasa akrab, ayah saya langsung ngajak nikah tanpa pacaran yang cincai cincai dulu.. :D
  1. Kamu pernah punya pacar berapa kali?
Wah, belum nikah, jadi belum pacaran... :D
  1. Kalau belum pernah punya pacar, pernah ada teman lawan jenis yang terasa ‘menarik’ tidak? :mgreen:
Hm... ada ada... dulu pas nonton Slum Dunk suka bangett sama Kaede Rukawa, trus nonton Kimi ni Todoke jadi suka sama Kazehaya Shota (haha, keracunan anime...)
Tsumari, menarik dalam hal apa? Kagum pernah, tapi levelnya ga pernah lebih tinggi dari pada itu. J Ada saatnya nantiii....
  1. Apa kontribusi nyata yang bisa kamu lakukan untuk bangsa dan negara Indonesia ini dalam lima belas menit kedepan?
Melarang adik2 dan keluarga menonton siaran gosip. Mencegah maraknya perusakan moral yang terjadi, dan mengurangi konsumen acara2 gajelas kaya gitu supaya peringkatnya turun dan ga ada lagi di muka bumi. (absurd sumpaahh...)
  1. Menurutmu, Nazarudin sebaiknya dipenjara atau tidak?
Kalau salah, adili seadil mungkin. Tapi toh Allah Maha Tahu... nanti juga kelak akan ada pengadilan yang lebih adil dan tinggi dibanding di dunia.. :D
  1. Kamu senangnya pakai tas punggung atau tas sampir bahu?
Tas Pungguuuungg.... keren dan bisa muat banyak barang.
  1. Kalau bisa milih, kamu mau milih mana: motor atau mobil, terus alasannya apa?
Motor. Lebih dinamis.
  1. Kalau kamu mendapat kejutan menang lotre satu milyar dolar, mau kamu apakan uangnya?
Bakal di bagi menjadi bberapa bagian; Buat orang tua naik haji, bikin perusahaan animasi islam yang gede biar bisa dakwah disitu, trus sumbangin buat pembangunan fasilitas2 umum. (udah abis belom, y?) mau bangun yayasan pendidikan Islam yang Gratis, jadi donatur beasiswa 1000 mahasiswa, bikin pelatihan kewirausahaan, dll. Intinya; dimanfaatkan untuk hal2 yg kebermanfaatannya bisa berkesinambungan dan bergerak aktif dan langsung disana.
  1. Artis Barat favorit kamu dan alasannya dong? :D
Nicholas Cage. Dia cerdas dan aktingnya khas.
  1. Menurut kamu, apa ciri utama sebuah blog yang bagus?
Banyak manfaatnya buat yang lain.
  1. Terakhir, ada tema-tema mengenai film 2012 nih ya :P… Agak mengkhayal dikit. Jika suatu hari nanti kamu terbangun, dan menyaksikan sebuah siluet planet raksasa terbit di ufuk Barat, sangat dekat dengan bumimu ini, apa yang akan kamu lakukan? :P:P:P#purefantasy
Banyak istigfar, berdoa, dan bertaubat setobat2nya. :D

Alhamdulillah, selesai Bung Kadri... tugasnya... lumayan membunuh waktu... :D semoga bisa jadi motivasi untuk terus nulis hal lainnya, dan ga mengalami ‘keram jari’lagi... hoho.. :D
Semangatt..

Minggu, 15 Januari 2012

Arsitek Lanskap = Arsitek Pembangunan = Arsitek Perubahan!!!

another essai gaje yang kubuat dalam 20 menit... inti pembahasannya ngawur dan gajelas... huwaa... pokoknya, posting apa aja deuuh... yang penting ngeblogg... >_<




Perubahan adalah sebuah agenda besar yang diusung oleh orang-orang yang tergerak untuk berkontribusi, berbagi, dan bersemangat untuk membuat segalanya menjadi lebih baik.
Perubahan adalah aksi-aksi nyata. Kata benda yang teralisasi dalam kerja-kerja keras. Langkah-langkah praktis yang siap menggetarkan. Fikroh (pemikiran) yang menjadi benang sari, menempel lekat dan menjadi telur tekad pada individu yang menyadari. 

Perubahan ketika dirancang dan dilakukan oleh orang-orang yang kompeten dan siap berkomitmen teguh dalam bidangnya akan jadi perubahan yang tak terelakkan. Tak tergantikan. Tak mudah jenuh dan jerih. Maka regenerasi jadi bagian yang sangat krusial dalam gerakan perubahan ini:
SETIAP LINI HARUS ADA KADERNYA!!

Ketika perubahan mengalami ketimpangan, maka nisbi-lah hasilnya. Satu isu yang terus menerus digalakkan dengan mengabaikan perbaikan pada isu yang lain adalah hal yang harus segera dihilangkan dari paradigma yang ada selama ini.

Karena itu, sudah selayaknya tiap kompetensi mempunyai bagian, dan tiap bagian itu fokus untuk berkarya sepenuh hati, jiwa, raga, harta dan (bahkan) nyawa untuk mencapai targetnya.

Dalam konteks ini, sebagai seorang Arsitek Lanskap, pengabdian penuh dalam profesi inilah yang akan menyalurkan dan merealisasikan ide-ide perubahan kami. Bagian yang sangat krusial dan penting, tapi kadang termarjinalkan karena efek overlapping pada berbagai profesi yang serupa.

Handal dalam analisa dampak lingkungan dan tangguh dalam manajemen, para arsitek lanskap akan membangun berbagai program pembangunan dengan mencermati kesinambungan dalam lingkungan dan ekosistem yang ada. Kami memproyeksi sistem budaya dan menghormati penuh kearifan lokal yang ada. Pada akhirnya, akan menciptakan pembangunan yang komprehensif, bebas dari segala vandalisme dan bentrokan dengan berbagai segmen dalam masyarakat.

Maka, HARUS KAMI yang memegang peran pembangunan itu. Agar banyak proyek yang bisa sesuai dengan etika lingkungan yang ada. Agar tak lagi mall-mall besar yang mematikan pergerakan ekonomi kecil yang menjulang tinggi. Agar setiap jengkal dalam lanskap bumi ini terbagi dengan taktis, sinergis dan dinamis.

Lalu, apakah kami termasuk para pembuat perubahan? TENTU SAJA!! Jika tak ada yang berusaha mengikis kepentingan-kepentingan materialis di otak para arsitek lama, maka DUNIA ini akan terus menerus seperti ini! Dengan cara ini kami akan terus menyerukan perubahan: untuk indonesia yang senantiasa menjadi lebih baik. Jauuhhh... jauuhh.. lebih baik!

Jangan biarkan berada dalam titik stagnan merupakan kelumrahan.  Jangan biarkan duduk dan terdiam jadi kebiasaan. Sekali lagi: perubahan diinisiai dari orang-orang yang siap mengabdi. Dan Perubahan yang mantap akan lahir dari tangan-tangan yang memiliki kompetensi. Hingga lahirlah para Arsitek yang merancang perubahan!

KONSEP INOVASI VERTIKAL GARDEN YANG MINIM BIAYA: Tulisan super ngebut yang suuupperrrrrr... gaje!!

tulisan ini dibuat dalam 12 menit: believe it or not? JUST BELIEVE IT!!! dalam rangka essai acara Indonesian Changemaker Summit 2012 http://indonesianchangemakers.org/
semoga lolos... gaje sih... tapi ya sudahlah... heu... serahkan semuanya pada Allah... :)



Penataan ruang sebagai pendekatan dalam pelaksanaan pembangunan telah memiliki landasan hukum sejak pemberlakuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Dengan penataan ruang diharapkan dapat terwujud ruang kehidupan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Tetapi hingga saat ini kondisi yang tercipta masih belum sesuai dengan harapan. Hal ini terlihat dari tantangan yang terjadi terutama semakin meningkatnya polusi, berkurangnya Ruang Terbuka Hijau di daerah perkotaan dan proyek pembangunan yang tidak beretika lingkungan.
Kini, semua orang dapat merasakan, polusi telah menjadi ancaman nyata bagi kehidupan di kota-kota besar seperti Jakarta dan berbagai daerah sentra aktivitas di Indonesia. Kandungan emisi karbondioksida senilai 30 ppm sudah mulai berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Bagian penataan wilayahpun tidak memberikan ruang bagi paru-paru kota.  sempitnya lahan untuk menumbuhkan pepohonan hijau tidak sebanding dengan luasnya wilayah untuk membangun jalan dan bangunan. Padahal ruang untuk bernafas adalah hal utama dalam beraktivitas.   
Berbagai solusi dicetuskan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah konsep Vertical garden dimana taman dibuat dalam bidang tegak atau vertikal. Dengan demikian, ruang yang dibutuhkan lebih sedikit tetapi kebermanfaatannya lebih banyak.  Tetapi, biaya pembangunan kontruksi untuk vertical garden masihh relatif mahal, sehingga belum banyak orang yang tertarik untuk mengaplikasikannya. Padahal, ide ini sangat prospektif dan solutif untuk mengatasi polusi udara di masa depan.
Mengetahui kondisi tersebut, tercetuslah ide untuk membuat Vertical garden dengan sistem sederhana yang meminimumkan biaya. Konsep vertikal garden yang ingin kami terapkan merupakan taman yang dibangun dengan membuka lahan pada dinding-dinding gedung di kota-kota besar. Taman-taman ini ditanam diatas media tanam berupa karpet sintetik  dan dipelihara dengan sistem pengairan otomatis dengan sirkulasi yang hemat dalam penggunaan air. Seperti sistem pengairan hidroponik, air yang digunakan diberi tambahan zat hara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tumbuhan. Untuk meningkatkan efektifitas penyerapan polusi udara, pada taman ini sebagian besar tanaman yang digunakan adalah tanaman yang mampu menyerap polusi dalam jumlah besar. Sehingga, berbagai permasalahan polusi dapat diatasi dengan cara yang efektif dan aplikatif.
Output dari ide ini sebagai berkut:
1.      Terciptanya solusi kreatif penghijauan untuk diaplikasikan di kota-kota besar berlahan sempit.
2.      Terciptanya kerjasama yang berkesinambungan antara mahasiswa dan para pemilik gedung.
3.      Terciptanya lapangan kerja bagi mansgi mansyarakat dengan keterampilan sederhana
4.      Terbentuknya kesadaran dan kepedulian kolektif untuk memulai program penghijauan di kota-kota besar.
5.      Terciptanya lanskap yang hijau dan asri di kota-kota besar.

Jumat, 13 Januari 2012

DIBERI DAN DITEGUR: Allah Always Listening, Always Understanding

1 minggu yang cukup hectic... menjelang pergantian umurku yang ke-19.. umur yang sangatt rawann karna sampai saat ini, berada di golongan kepala 2 sama sekali TIDAK PERNAH TERPIKIRKAN OLEHKU bahwa datangnya akan secepat ini...  *ga-lau!*.

Pada akhirnya harus kusadari dengan amat sangatt bahwa jatah usiaku untuk berkarya, berdaya, berbakti, dan berkontribusi tinggal sebentar lagi. Entah kapan titik habisnya, yang pasti: SEBENTAR LAGI!! jadi, what are you waiting for?

FOR WHAT?

For being a REAL MUSLIM!!

emang selama ini belum jadi muslim, ya?

belum...
Belum jadi muslim yang bener2 baik, belum jadi muslim yang kaffah, belum jadi muslim yang bisa mengamalkan seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya dengan sempurna,... T_T

Di titik ini, aku putar balik rangkaian hidupku 19 tahun yang lalu... seperti tahun-tahun sebelumnya... dimana aku melewatkan banyak hal dan banyak kesempatan yang penting.. dimana aku lalai dan berleha-leha dalam menjalankan setiap amanah dan titah-Nya... dimana aku lebih banyak menghabiskan umurku untuk kegiatan yang tidak produktif...

Gimana kabar ibadahnya? aduuh... kapan bantu orang tua? Jarang amat! Ya ampuun nonn.. tidur mulu kerjanya... mau jadi apa nanti?

Banyak hall yang disesali, tetapi rasa sesal itu jadi bulatan motivasi untuk tidak mengulanginya dimasa yang akan datang, menjadi bulir penyemangat untuk terus jadi pribadi yang lebih dan lebihh baik lagi di mata Allah... Bisa nggak ya...? Bisa nggak ya..?

BISA, insya Allah!!

Maka di lembaran baru umurku ini, kuucap kembali BASMALAH dengan mantap... agar tahun ini senantiasa jadi awal yang baik.. untuk akhir yang terbaik pula... ^^