Cari Blog Ini

Senin, 19 September 2011

TENTANG PERJALANAN PANJANG DAKWAH INI…

 
Seulas senyum.

Itu yang secara spontan terukir saat beberapa teman bertanya tentang rohis di departemenku.

Sudah masuk departemen, ya? Tidak terasa bukan akh? Ukh? Kita kini berjuang dengan jalan dan cara kita masing-masiSeulas senyum.

Itu yang secara spontan terukir saat beberapa teman bertanya tentang rohis di departemenku.

Sudah masuk departemen, ya? Tidak terasa bukan akh? Ukh? Kita kini berjuang dengan jalan dan cara kita masing-masing, dengan karakteristik dan kondisi yang berbeda di tiap departemennya.

Bukankah TPB merupakan pengalaman dakwah yang sangat berarti untuk berjuang penuh sekuat tenaga menebarkan syiar islam di departemen, kini? Teringat sulitnya menahan teman-teman untuk tidak keluar ketika diadakan ta’lim kelas. Ataupun wajah cuek mereka ketika Al-Qur’an berkumandang sebelum kuliah.

Berat ya, akh? Ukh? Apalagi ketika ada oknum yang protes keras dengan pemisahan bangku perempuan-laki-laki.

“memangnya ini pesantren apa? Toh bersebelahan juga kita ga melakukan yang aneh aneh!”

Atau

“Ga enak kali sama yang nonis kalau baca Qur’an di kelas!”

“Males ah ikut ta’lim.. AMT-nya juga gitu2 aja.. “

Heum… wajah-wajah lelah kalian bermunculan kembali di otakku. Tetapi tahu, tidak? Setelah kalian bercerita, senyum secerah mentari dan semangat yang luar biasa kembali terpancar.

“Semangat ukh! Tetap semangatt!! Berarti ana yang yaumiahnya harus ditingkatkan lagi, ya ukh? Tak ada waktu untuk istirahat, ya ukh! Nanti kita bareng2 berkumpul di surga-Nya yang indah…”

Optimisme, yakin akan pertolongan Allah bagi orang-orang yang menolong agama-Nya.
Sungguh, aku jadi semakin mencintai kalian, saudaraku…

Dan kini, masuk ke gerbang yang LUAR BIASA  BARU!! Ilmu yang menunggu untuk kureguk sebanyak-banyaknya! Suasana dan orang-orang yang akan berjalan bergandengan meraih mimpi bersama, Dan ladang dakwah yang sedemikian luasnya…

Bismillah.. ini dimulai…

Awalnya banyak sekali yang kukhawatirkan. ARL… Arsitek? Para seniman? Hm.. melihat senior sih.. makhluk-makhluk langka semua… alias agak2 nyentrik gitu… heuu… apakah yang akan terjadi dengankuuh?? Haha, untung sudah punya gambaran di MPD… banggsa bisa bersama mereka yang semangatnya luar biasa… dan kurasa… heum… optimis untuk dakwah disini! ^^

Akhirnya… Rohis Arsitektur Lanskap-pun terbentuk dengan lancar, aman dan terkendali dengan inissiasi dair berbagai pihak. Aku ingat syuro pertama kami di hari ke-4 kuliah. Lumayan, kan?

Di salah satu acara ramadhan ARL, kami semua sebagai panitia memakai kerudung (yang putrid, lhoo… ) dan subahanallah… cantik sekalii merekaa… hwaa.. aku jadi membayangkan yang aneh2… (bayangin mereka pake jilbab lebar… hwaaa…)

Hari pertama setelah lebaran, kulihat sesuatu yang janggal… hem.. . apakah gerangan?? WAH!! Subahanallaah!! Ternyata ada yang mulai memakai kerudung permanenn… luar biasa bahagianya aku saat itu… :D aku langsung menghampirinya, memberinya selamat dan heboh gajelas… ia hanya tersipu-sipu malu. *haduu*

Pokoknya saat itu aku bahagiaaa sekali,…

Ternyata Allah memberi berbagai kebahagiaan lagi…

Hari jum’at, minggu ke3 kuliah, kami mulai menjalankan program HAJIKO. Padahal pemberitahuannya mendadak dan aku sendiri malah ga ngeh saat itu ada HAJIKO… begitu sampai kelas… huwaaa… sudah seperti ARL madani.. *mauu* dan antusiasme mereka sangat mengharukan. Para laki-laki sangat gagah memakai koko dan perempuannya cantikk sekali memakai jilbab… semua berdecak kagum dan saling berkomentar… *ini lebay banget ga yah, bahasanya? (-_-)*

Ohya, seorang putri ada yang bilang bahwa ia tak punya kerudung, dengan sigap, seorang akhwat ARL langsung membelikannya kerudung baru. Dan spontan sang putri speechless dan saaangat berterima kasih. Harganya?

Aku jadi ingat ketika wawancara MPKMB ada seseorang yang tak sengaja bilang, “sebenarnya aku mau pake kerudung lebar-lebar kaya mba hepi… tapi aku bingung, aku ga bisa pake kerudung dobel, dan kerudungku tipis-tipis…”

Besoknya dengan bahagia kubungkus kerudung tebal berwarna nila untuk orang tadi. Kutitipkan pada temannya dan aku ingin menangis ketika beliau memakainya.

Inilah dakwah… tak hanya pemikiran, raga, semangat... apapun akan kami berikan! Apapun akan kami persembahkan!

Sorenya, ketika buka fb, teman-teman ARL mengapresiasi rohis kelas atas program kami, dan BAYANGKAN!! Beberapa malah request program sms tausiyah, puasa senen-kamis bareng… huwa… subhanallahh.. subhanallah…

Lalu, kami-pun membuka kembali OR rohis… Alhamdulillah… beberapa orang bersedia bergabung… insya Allah pasukan dakwahnya bertambah banyak dan kuat..

Tadi siang, ada lagi hal yang membuatku merinding. Seorang temanku, yang selalu duduk bersebelahan di depan bersamaku…, beliau tidak berkerudung, tidak liqo, mungkin belum paham banyak tentang dakwah… tiba-tiba berkata sesudah kuliah.

“Hep.. kalau pengen masuk rohis.. FKRD… tapi belum berkerudung… boleh nggak?”

Kaget, terharu, BERSYUKUR!! Aku langsung memeluknya, air mataku kutahan dan kusemangati dengan berapi-api… aku lupa apa yang kuucapkan…  aku hanya tak menyangka… dan rasanya semua duri, langkah kaki yang terseok, keringat yang bercucuran, air mata yang menetes, wajah yang lelah… semuanya tidak ada apa-apanya!!

Sungguhh!!!

Nikmat! Inilah nikmatnya berdakwah…
Indah!! Inilah indahnya berdakwah…

Terima kasih karna aku ada dalam barisan ini… teguhkanlah hati ini senantiasa… semoga tak pernah bergeming dari cahaya-Mu… Ya Rabb…
---------interval----------------

Pada akhirnya, aku ingin mendengar kisah saudara-saudaraku di belahan lain… apa kabar akh? Ukh? Gimana syiar disana? Mantapkahh?? Semoga terinspirasi dan termotivasi… doakanlah kami agar bisa jadi lebih baik lagi….

Salam kader dakwah…

3 komentar:

  1. bu luraaaaaaahhhhh..........
    s-e-m-a-n-g-a-t!!!
    mau dong diberi jilbabnya :p

    BalasHapus
  2. ahaha.. iyaahh... :) masuk ARL dulu, dongg say.. ;)

    BalasHapus
  3. hepi! ayo lebih rajin lagi ngisi blog-nya.. :D

    BalasHapus